WISUDA AKBAR TAHFIDZUL QUR’AN MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA

Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non-Formal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta selenggarakan Wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an pada Sabtu (24/2) di Gor Amongrogo. Wisuda yang diikuti 456 wisudawan-wisudawati dari jenjang SD/MI hingga SMA/MA ini, mengusung tema “Membumikan Al-Qur’an untuk Membangun Generasi Qur’ani Sebagai Ikhtiar Menyelamatkan Bangsa”.

Dalam kesempatan ini turut hadir PJ Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo, S.H., M.Ed., Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori, SE., M.Si., Kepala Kemenag Kota Yogyakarta H Nadhif, S.Ag, M.S.I., Rektor UMY, UAD, UNISA, UII, Ketua LPPM PWM DIY, Pimpinan Harian PDM Kota Yogyakarta, Pimpinan Harian Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Yogyakarta, Camat Umbul Harjo, Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta, serta orang tua wisudawan dan wisudawati.

Dr. H. Muhammad Joko Susilo, selaku ketua panitia, menuturkan bahwa tema yang dipilih kali ini menggambarkan upaya program Tahfidz Majelis Dikdasmen-PNF sebagai solusi atas kondisi Indonesia yang semakin memprihatinkan. Lebih lanjut, wisuda yang digelar untuk kali ketiga ini adalah rangkaian puncak dari program Tahfidzul Qur’an yang digagas Majelis Dikdasmen-PNF bersama Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) PDM Kota Yogyakarta.

Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah turut memberi sambutan lewat video yang ditayangkan. Haedar berharap ke depannya para murid tak hanya menghafal, namun juga memahami dan mangamalkan Al-Quran.

“Yang kami harapkan di balik wusuda ini bukan sekadar atau berhenti pada hafal Al-Quran, yang mana itu sangatlah baik, namun juga bersamaan dengan itu mamahami Al-Quran dan melaksanakannya sehingga tema itu membumi dalam kehidupan nyata,” pesannya.

Senada dengan Haedar, begitu yang disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Dr. Ikhwan Ahada, S.Ag., M.Ag., dalam sambutannya. Ia berpesan pada murid penghafal untuk bisa mengharumkan nama mereka dan orang tua mereka dengan hafalan Al-Quran. Beliau menyampaikan bahwa tugas menghafal Al-Quran adalah tugas langitan. Dan para penghafal ini harus melengkapinya dengan pemahaman dan pengamalan agar tugas itu bisa membumi.

Turut memberikan sambutan pada kesempatan tersebut Bapak Aris Madani, selaku Ketua PDM Kota Yogyakarta. Rangkaian kegiatan wisuda akbar tahfidzul Qur’an ini diawali dengan pembukaan, kalam ilahi, sambutan, prosesi wisuda dan diakhiri dengan tampilan dan penutup.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.