Tag Archive for: PDM Kota Yogyakarta

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta menerima kedatangan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama tim asesor Lomba Cabang, Ranting dan Masjid Unggul Muhammadiyah DIY pada Sabtu (31/08/2024) pukul 08.00 WIB. Kedatangan Tim Asesor disambut PDM Kota Yogyakarta di kantor PDM Jalan Sultan Agung nomor 14 Yogyakarta.
Acara ini dihadiri oleh Dr. H. Nur Ahmad Ghazali, M.A. dan Ir. Azman Latif selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Tim Asesor Lomba, Pimpinan Harian PDM beserta ketua Majelis dan Lembaganya, Ketua Pimpinan Cabang (PCM) se-Kota Yogyakarta yang berjumlah 14 PCM serta delegasi juara Lomba Cabang, Ranting dan Masjid Muhammadiyah Unggul tingkat Kota Yogyakarta.
Adapun juara lomba tingkat Kota Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) PDM tersebut adalah:

  1. Lomba Cabang Unggul
    1. Juara I PCM Kotagede
    2. Juara II PCM Wirobrajan
    3. Juara III PCM Tegalrejo
  2. Lomba Ranting Unggul
    1. Juara I PRM Nitikan Umbulharjo
    2. Juara II PRM Suronatan Ngampilan
    3. Juara III PRM Purbayan Kotagede
  3. Lomba Masjid Muhammadiyah Unggul
    1. Juara I Masjid Al Amna Danurejan
    2. Juara II Masjid Fathul Qorib Gondomanan
    3. Juara III Masjid Al Irsyad Mergangsan

Dalam sambutannya Suwarna, SIP, M.S.I. selaku ketua LPCR-PM PDM Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa “kegiatan lomba ini adalah sebuah momentum yang strategis untuk bersama-sama menggerakkan Cabang, Ranting dan Masjid Muhammadiyah.” Sedangkan Azman Latif menekankan bahwa hampir tidak ada gunanya ketika Muhammadiyah hanya bergerak di tingkat atas, akan tetapi sangat penting ketika Muhammadiyah bisa menggerakkan Cabang dan Rantingnya. “Jangan sampai Cabang, Ranting dan masjid hanya digunakan saat pemilu atau pilkada saja.” Sambungnya. Sebagai penutup Azman sekaligus menugaskan Tim Asesor untuk melakukan pembinaan dan penilaian dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim yang dibersamai seluruh hadirin.
Tim Asesor LPCR-PM yang melakukan penilaian untuk PCM yaitu: Sukamto, M.Pd., Dandan Hermawan dan Dedi. Untuk tim penilai Ranting Muhammadiyah M. Munawir, Aminah Masykur dan Saeful. Sedangkan tim penilai masjid US Prawoto, Shubi Mahmashony dan Zainal Arifin. (Subhi)

Mengungkap Jejak Sejarah: Lembaga Seni dan Budaya PDM Yogyakarta Hadirkan Diskusi dan Jelajah Warisan Muhammadiyah

Yogyakarta, 24 Agustus 2024 — Lembaga Seni dan Budaya Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta sukses menyelenggarakan serangkaian acara bertajuk “Diskusi dan Jelajah Warisan Budaya Muhammadiyah” sepanjang bulan Agustus 2024. Acara ini terdiri dari tiga kegiatan utama yang menyoroti berbagai aspek kekayaan budaya dan sejarah Muhammadiyah di Yogyakarta.

Acara dimulai dengan Diskusi 1 pada Kamis, 8 Agustus 2024, yang mengangkat topik “Tradisi Literasi Kaum Muda: Brosur Lebaran AMM Kotagede (1968-1991).” Diskusi ini dipimpin oleh Zalfaa Nabila Az-Zahra, alumni Ilmu Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dalam pemaparannya, Zalfaa Nabila menjelaskan bagaimana brosur Lebaran yang diterbitkan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kotagede menjadi cerminan tradisi literasi dan dinamika sosial kaum muda Muhammadiyah pada periode tersebut.

Diskusi kedua digelar pada Kamis, 15 Agustus 2024, dengan tema “Batik, Dakwah, dan Perjuangan: Telusur Jejak Muhammadiyah Karangkajen dan Kotagede.” M. Utama Al Faruqi, selaku tim penulis, memaparkan hubungan antara batik, dakwah Muhammadiyah, dan perjuangan komunitas Muhammadiyah di dua daerah tersebut. Diskusi ini membuka wawasan tentang bagaimana seni batik menjadi salah satu medium dakwah dan kontribusi Muhammadiyah dalam memperjuangkan hak-hak budaya.

Sebagai penutup rangkaian acara, pada Sabtu, 24 Agustus 2024, diadakan kegiatan “Menangkap Simbol, Merangkai Makna: Telusur Jejak Muhammadiyah Karangkajen dan Kotagede.” Acara ini menghadirkan dua pembicara, yaitu Dr. Fahmi Prihantoro, seorang arkeolog, dan Ghifari Yuristiadhi, seorang sejarawan. Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk menjelajahi dan memahami simbol-simbol serta makna sejarah yang terkait dengan Muhammadiyah di kedua wilayah tersebut.

Rangkaian kegiatan ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan anggota Muhammadiyah, memberikan kesempatan untuk lebih memahami dan menghargai warisan budaya serta sejarah yang dimiliki oleh komunitas Muhammadiyah di Yogyakarta.

Sabtu, 13 Shofar 1446 yang bertepatan dengan 17 Agustus 2024 PDM Kota Yogyakarta melakukan softlaunching layanan umroh bagi warga persyarikatan dan umat Islam pada umumnya di Kota Jogja. Soft Launching ini dilakukan beriringan dengan upacara bendera dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 berlokasi di halaman kantor PDM Kota Jogjakarta.

Soft Launching ini digawangi oleh Lembaga Pembinaan Haji Umroh (LPHU) PDM Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Aisyiyah Kota Yogyakarta dan PT. Surya Citra Madani Yogyakarta. SCM Jogja, disematkansebagai nama brand amal usaha yang akan menangani layanan umroh ini, akan menjadi satu-satunya lembaga resmi milik PDM Kota Yogyakarta.

Ketua LPHU PDM Kota Yogyakarta, Ustadz Ir. Imawan Wibisono, M.T. dalam sambutannya menyampaikan bawah SCM Jogja ini dibuka dengan  semangat saling tolong-menolong dalam rangka melayani warga persyarikatan dan umat Islam secara umum dalam menjalankan ibadah haji dan umroh, sebagaimana Firman Allah :

اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَاۤىِٕرِ اللّٰهِ ۚ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِمَا ۗ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًاۙ فَاِنَّ اللّٰهَ شَاكِرٌ عَلِيْم

“Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syi‘ar (agama) Allah. Maka barangsiapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sa‘i antara keduanya. Dan barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui.” (QS Al Baqoroh : 158)

وَأَتِمُّوا۟ ٱلْحَجَّ وَٱلْعُمْرَةَ لِلَّهِ

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah.” (QS Al Baqoroh : 196)

Dan Hadits Rasulullah Saw : Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, “Umrah hukumnya wajib, seperti wajibnya haji, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana.”

Disampaikan juga oleh Ustadz Imawan Wibisono, bahwa SCM Jogja bersama KBIHU Aisyiyah Kota Yogyakarta akan berjalan seiring-berdamping, membuka layanan-berdampingan, melayani secara terintegrasi segala hal yang terkait dengan ibadah Haji dan Umroh bagi warga Kota Yogyakarta.

Selanjutnya Ustadz Imawan juga memohon doa dan dukungan kepada semua pihak agar rencana indah ini mendapat kemudahan kelancaran serta mendatangkan manfaat kepada semua pihak yang terkait.

pdmjogja.org-Pada hari Rabu, 10 juli 2024 pukul 20.00 WIB bertempat di Masjid Al-Mustaqim jalan Parangtritis no.124 Mantrijeron Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta menyelenggarakan konsultasi Cabang dan Ranting Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta. Acara yang dibidani oleh Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PDM kota Yogyakarta ini dihadiri oleh segenap pimpinan harian PDM Kota Yogyakarta beserta ketua majelis dan lembaganya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Yogyakarta, dan organisasi Otonom Muhammadiyah di tingkat kota Yogyakarta.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kotagede, dilanjutkan dengan laporan program dari tuan rumah yakni Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mantrijeron, dilanjutkan dengan pengumuman kejuaraan lomba  dan diakhiri dengan sarasehan “konsultasi antar cabang” yang hadir.

Di dalam tausiyahnya ustadz Muhammad Hatta menyampaikan tentang pentingnya shalat berjamaah, khususnya bagi pimpinan Muhammadiyah. Beliau mengajak dengan semangat tahun baru Hijriyah ini untuk lebih memperhatikan shalat berjamaah.

Adapun pengumuman kejuaraan lomba yang diselenggarakan adalah:

  1. Lomba Cabang Unggul
    1. Juara I PCM Kotagede
    2. Juara II PCM Wirobrajan
    3. Juara III PCM Tegalrejo
  2. Lomba Rating Unggul
    1.  Juara I PRM Umbulharjo
    2. Juara II PRM Ngampilan
    3. Juara III PRM Kotagede
  3. Lomba Masjid Muhammadiyah unggul
    1. Juara I Masjid Al Amna Danurejan
    2. Juara II Masjid Fathul Qorib Gondomanan
    3. Juara III Masjid Al Irsyad Mergangsan 

Semoga PCM, PRM dan masjid yang mendapatkan juara bisa meningkatkan kualitasnya dan yang belum mendapatkan juara bisa berkesempatan di tahun berikutnya.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta yang diselenggarakan setiap hari Ahad dini hari di pekan pertama awal bulan pada kesempatan bulan juli 2024 ini diselenggarakan di Masjid Jami’ Pertiwi Ngampilan. Peserta kegiatan ini adalah unsur pimpinan daerah Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta dan jamaah masjid Jami’ Pertiwi dengan jumlah kurang lebih 140 peserta.


Kegiatan muhasabah Muhammadiyah ini diawali dengan shalat lail yang dilakukan sendiri-sendiri dilanjutkan dengan shalat subuh secara berjamaah dan penyampaian materi pengajian dan diakhiri dengan sarapan pagi yang disediakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngampilan.

Dalam sambutannya pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngampilan menyampaikan bahwa muhasabah Muhammadiyah kali ini spesial karena bersamaan dengan pergantian tahun baru Hijriyah. Sedangkan bapak Sumiharto selaku wakil ketua PDM Kota Yogyakarta menyampaikan tentang pentingnya melek digital bagi warga persyarikatan Muhammadiyah.


Pengajian subuh pada acara muhasabah Muhammadiyah kali ini disampaikan oleh Prof. Dr. Muchlas M.T. yang merupakan ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menjabat sebagai rektor Universitas Ahmad Dahlan. Beliau menyampaikan materi tentang membangun literasi digital dan warisan jurnalistik Muhammadiyah. 

(7/7/24, Subhi)

Pdmjogja.org

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Sesuai dengan kebutuhan guru dan pegawai sekolah Muhammadiyah di Kota Yogyakarta dengan ini Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Yogyakarta akan melaksanakan rekrutmen calon guru dan pegawai tidak tetap dengan formasi sebagaimana terdapat dalam lampiran surat ini dengan ketentuan sebagai berikut :

  1. Surat lamaran yang ditujukan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta
  2. Daftar riwayat hidup
  3. Foto copy ijazah terakhir
  4. Foto copy NBM
  5. Surat    rekomendasi    aktif    dalam    kegiatan    Muhammadiyah   dari PRM/PRA/PCM/PCA/ORTOM domisili saat ini.
  6. Pas foto 3 x 4 dua lembar
  7. Pengumpulan berkas paling lambat tanggal 8 Mei 2024 di gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Jl. S ultan Agung 14 Yogyakarta pada jam kerja (08.00 s.d. 14.00 wib)
  8. Pelaksanaan seleksi tes tertulis, tes psikologi, praktik ibadah, wawancara dan Ujian Microteaching/ Uji kompetensi, dan wawancara persekolahan akan diberitahukan kemudian

Demikian agar menjadi maklum.

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Informasi lebih lanjut tentang jumlah formasi kebutuhan, syarat dan ketentuan pendaftaran dapat dilihat pada lampiran sebagaimana berikut.

Red. Saipul Haq

Pengajian Ramadhan PDM Jogja Kuatkan Ukhuwah dan Dakwah

pdmjogja.org-Yogyakarta(16/3/24). Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta mengadakan pengajian ramadhan 2024 dengan tema “Merajut Ukhuwah Menebar Dakwah Rahmatan lil Alamin”. Acara ini diselenggarakan di Aula SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta, 16-17 Maret 2024.

Acara ini dihadiri oleh PH PDM Kota Yogyakarta, Majelis/Lembaga PDM, Pimpinan Ortom Tingkat Daerah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah se Kota Yogyakarta, Ketua PRM se kota Yogyakarta, Kepala SD/SMP/MTs/SMA/SMK/MA Muhammadiyah se Kota Yogyakarta dan perwakilan panti asuhan.

Dedi Rustandi, S.Pd selaku Ketua MPKSDI PDM Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merajut kembali ukhuwah setelah berbagai dinamika yang terjadi pasca Pemilu 2024.

“Pemilu yang telah lewat menimbulkan banyak gesekan, maka acara bertujuan untuk kembali bersama-sama merajut ukhuwah diantara kita.” Ujarnya

Sementara itu Naning Hidayati, S.Pd. M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta memberi apresiasi dan terima kasih karena diberikan kesempatan dalam menjamu acara pengajian ramadhan ini.

H. Aris Madani, S.Pd.I selaku Ketua PDM Kota Yogyakarta menyampaikan bahwa materi pengajian semoga bisa dikerjakan dalam keseharian.

“Materi ini dapat kita perhatikan, kita camkan dan dapat menjadi bahan agar dapat dilaksanakan isi dari pengajian ramadhan ini” ungkapnya sekaligus membuka secara resmi pengajian ini.

Dengan semangat ukhuwah dan dakwah rahmatan lil alamin, pengajian Ramadhan ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dalam menjalankan ajaran agama dapat merajut hubungan yang kuat di antara umat.

Pengajian Ramadhan tersebut juga diwarnai dengan kehadiran para pemateri yang memberikan kontribusi berharga dalam penyampaian materi dakwah. Terdapat empat materi yang akan diperoleh, yaitu : 

  1. Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah dan Insaniyah : Dr. Muhammad Ikhwan Ahada, M.A.
  2. Universalisme Islam Untuk Indonesia Berkemajuan : Prof. Dr. Zuly Qodir, M.Ag
  3. Dakwah Kultural Muhammadiyah : Dr. KH. Tafsir. M.Ag.
  4. Konsep Rahmatan Lil Alamin: Dr. H. Hamim Ilyas, M.Ag

Kehadiran seluruh peserta yang memenuhi ruang acara menjadi bukti nyata bahwa semangat ukhuwah Islamiyah tetap mengalir kuat di kalangan umat. Dengan memperkokoh persaudaraan dan menyebarkan dakwah rahmatan lil alamin, diharapkan mampu membawa manfaat bagi masyarakat luas serta mempererat tali persaudaraan umat Islam.

Red. Saipul Haq

MPI Yogya Kuatkan Gerakan Literasi dan Digital

pdmjogja.org-Yogyakarta(06/03). Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta menggelar rembug program yang bertujuan untuk mengintensifkan upaya literasi dan digital di kalangan masyarakat. Acara yang berlangsung di RM Balai Bebek Giwangan tersebut dipimpin oleh Subhi Waltono, S.I.Pust, yang menjabat sebagai ketua majelis.

Dalam sambutannya, Subhi Waltono mengungkapkan bahwa ada 8 program utama yang akan dilaksanakan dalam tahun 2024 ini. Program-program tersebut dirancang untuk mengoptimalkan pengelolaan informasi serta meningkatkan kompetensi literasi di kalangan anggota Muhammadiyah Kota Yogyakarta.

Ke-8 program tersebut antara lain:

  1. Pengelolaan Website: Memperbarui dan meningkatkan kualitas website resmi Muhammadiyah Kota Yogyakarta untuk menyajikan informasi yang lebih terkini dan relevan.
  2. Pengadaan Alat Editor: Memperoleh peralatan editor modern guna mendukung produksi dan penyuntingan materi pustaka dan informasi dengan standar yang lebih tinggi.
  3. Konten Ramadhan: Membuat dan menyebarkan konten-konten berkualitas terkait bulan suci Ramadhan sebagai upaya menyebarkan nilai-nilai keislaman dan kebaikan.
  4. Peningkatan Kompetensi Pustakawan melalui Fun Learning: Mengadakan pelatihan yang menyenangkan bagi para pustakawan guna meningkatkan kemampuan mereka dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
  5. Pelatihan Jurnalistik: Memberikan pelatihan bagi anggota untuk mengasah kemampuan jurnalistik mereka dalam menghasilkan karya yang informatif dan inspiratif.
  6. Pelatihan Kepenulisan: Mendorong anggota untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka melalui berbagai pelatihan dan workshop yang diselenggarakan.
  7. Pelatihan Desain Grafis: Menyediakan pelatihan desain grafis bagi anggota untuk menghasilkan materi visual yang menarik dan informatif.
  8. Kunjungan ke prodi ILKOM/DKV/KPI Kampus Milik Muhammadiyah

Seluruh kegiatan tersebut bertujuan untuk menguatkan gerakan literasi dan digital di kalangan Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Subhi Waltono menegaskan bahwa majelis ini berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya meningkatkan pemahaman dan akses terhadap informasi di tengah-tengah masyarakat, sejalan dengan visi dan misi Muhammadiyah dalam memajukan pendidikan dan pengetahuan.

Acara rembug program ini dihadiri oleh para pengurus dan anggota Majelis Pustaka dan Informasi serta tokoh-tokoh terkait dari Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Semangat kolaborasi dan kesatuan dalam menjalankan program-program ini diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan era digital yang terus berkembang.

Red. Saipul Haq

Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non-Formal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta selenggarakan Wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an pada Sabtu (24/2) di Gor Amongrogo. Wisuda yang diikuti 456 wisudawan-wisudawati dari jenjang SD/MI hingga SMA/MA ini, mengusung tema “Membumikan Al-Qur’an untuk Membangun Generasi Qur’ani Sebagai Ikhtiar Menyelamatkan Bangsa”.

Dalam kesempatan ini turut hadir PJ Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo, S.H., M.Ed., Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori, SE., M.Si., Kepala Kemenag Kota Yogyakarta H Nadhif, S.Ag, M.S.I., Rektor UMY, UAD, UNISA, UII, Ketua LPPM PWM DIY, Pimpinan Harian PDM Kota Yogyakarta, Pimpinan Harian Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Yogyakarta, Camat Umbul Harjo, Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta, serta orang tua wisudawan dan wisudawati.

Dr. H. Muhammad Joko Susilo, selaku ketua panitia, menuturkan bahwa tema yang dipilih kali ini menggambarkan upaya program Tahfidz Majelis Dikdasmen-PNF sebagai solusi atas kondisi Indonesia yang semakin memprihatinkan. Lebih lanjut, wisuda yang digelar untuk kali ketiga ini adalah rangkaian puncak dari program Tahfidzul Qur’an yang digagas Majelis Dikdasmen-PNF bersama Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) PDM Kota Yogyakarta.

Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah turut memberi sambutan lewat video yang ditayangkan. Haedar berharap ke depannya para murid tak hanya menghafal, namun juga memahami dan mangamalkan Al-Quran.

“Yang kami harapkan di balik wusuda ini bukan sekadar atau berhenti pada hafal Al-Quran, yang mana itu sangatlah baik, namun juga bersamaan dengan itu mamahami Al-Quran dan melaksanakannya sehingga tema itu membumi dalam kehidupan nyata,” pesannya.

Senada dengan Haedar, begitu yang disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Dr. Ikhwan Ahada, S.Ag., M.Ag., dalam sambutannya. Ia berpesan pada murid penghafal untuk bisa mengharumkan nama mereka dan orang tua mereka dengan hafalan Al-Quran. Beliau menyampaikan bahwa tugas menghafal Al-Quran adalah tugas langitan. Dan para penghafal ini harus melengkapinya dengan pemahaman dan pengamalan agar tugas itu bisa membumi.

Turut memberikan sambutan pada kesempatan tersebut Bapak Aris Madani, selaku Ketua PDM Kota Yogyakarta. Rangkaian kegiatan wisuda akbar tahfidzul Qur’an ini diawali dengan pembukaan, kalam ilahi, sambutan, prosesi wisuda dan diakhiri dengan tampilan dan penutup.