Tim Gowes PDM Kota Yogyakarta Menuju UMS

Dikawal KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) dan tenaga kesehatan, sebanyak 100 orang anggota dan simpatisan Muhammadiyah dari Kota Yogyakarta mengikuti gowes Jogja-Solo, Ahad (23/10), pukul 06.00 WIB.

Pelepasan dilakukan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, mewakili Pj Walikota Yogyakarta Sumadi di depan Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, Jl. Sultan Agung No 14, Yogyakarta. Turut mendampingi Ketua PDM Kota Yogyakarta Akhid Widi Rahmanto.

Yunianto DS berharap melalui kegiatan ini bisa mempererat tali silaturahmi sambil menjaga kebugaran tubuh. “Kali ini terasa sangat istimewa dalam rangka menyongsong muktamar,” kata Yunianto.

Disampaikan Ketua PDM Kota Yogyakarta, kegiatan ini diselenggarakan Tim Gowes Tebal GoWisMu PDM Kota Yogyakarta. “Sebagai salah satu bentuk kegiatan gebyar Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan dilaksanakan di Surakarta, Jawa Tengah,” kata Akhid.

Akhid pun berharap pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta bisa berjalan dengan baik dan sukses. “Dan juga bermanfaat bagi umat dan Persyarikatan Muhammadiyah,” lanjutnya..

Peserta menggunakan sepeda tipe apapun dan mengenakan jersey “GowisMu Tebal Joglo Mentari”, jersey GowisMu dan jersey event Muhammadiyah lainnya, diwajibkan memakai helm pengaman dan minum serta disarankan menggunakan sarung tangan.

Rombongan terbagi dalam dua kelompok: kecepatan 15-20 km/jam dan kecepatan 20-25 km/jam. Etape 1 PDM Kota Yogyakarta – Lapangan TWC Prambanan dan etape 2 Lapangan TWC Prambanan – Masjid Agung Al Aqsa Klaten. Etape 3 Masjis Al Aqsa Klaten – Terminal Delanggu. Etape 4 Terminal Delanggu – Edutorium UMS.

Dan peserta diberikan kebebasan memilih kelompok sesuai kemampuan. Masing-masing kelompok dipimpin Road Captain (RC) dan Sweeper.

Selama bersepeda, peserta di jalan menggunakan sepeda dengan santun, sportif dan tidak membahayakan pengguna jalan serta dilarang bersepeda secara agresif.

Saat peserta tidak mampu atau kelelahan serta mengalami kerusakan sepeda memberitahu Sweeper untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. (*\asa)

Sumber https://www.mediamu.id/

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.