Mengungkap Jejak Sejarah: Lembaga Seni dan Budaya PDM Yogyakarta Hadirkan Diskusi dan Jelajah Warisan Muhammadiyah

Yogyakarta, 24 Agustus 2024 — Lembaga Seni dan Budaya Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta sukses menyelenggarakan serangkaian acara bertajuk “Diskusi dan Jelajah Warisan Budaya Muhammadiyah” sepanjang bulan Agustus 2024. Acara ini terdiri dari tiga kegiatan utama yang menyoroti berbagai aspek kekayaan budaya dan sejarah Muhammadiyah di Yogyakarta.

Acara dimulai dengan Diskusi 1 pada Kamis, 8 Agustus 2024, yang mengangkat topik “Tradisi Literasi Kaum Muda: Brosur Lebaran AMM Kotagede (1968-1991).” Diskusi ini dipimpin oleh Zalfaa Nabila Az-Zahra, alumni Ilmu Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dalam pemaparannya, Zalfaa Nabila menjelaskan bagaimana brosur Lebaran yang diterbitkan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kotagede menjadi cerminan tradisi literasi dan dinamika sosial kaum muda Muhammadiyah pada periode tersebut.

Diskusi kedua digelar pada Kamis, 15 Agustus 2024, dengan tema “Batik, Dakwah, dan Perjuangan: Telusur Jejak Muhammadiyah Karangkajen dan Kotagede.” M. Utama Al Faruqi, selaku tim penulis, memaparkan hubungan antara batik, dakwah Muhammadiyah, dan perjuangan komunitas Muhammadiyah di dua daerah tersebut. Diskusi ini membuka wawasan tentang bagaimana seni batik menjadi salah satu medium dakwah dan kontribusi Muhammadiyah dalam memperjuangkan hak-hak budaya.

Sebagai penutup rangkaian acara, pada Sabtu, 24 Agustus 2024, diadakan kegiatan “Menangkap Simbol, Merangkai Makna: Telusur Jejak Muhammadiyah Karangkajen dan Kotagede.” Acara ini menghadirkan dua pembicara, yaitu Dr. Fahmi Prihantoro, seorang arkeolog, dan Ghifari Yuristiadhi, seorang sejarawan. Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk menjelajahi dan memahami simbol-simbol serta makna sejarah yang terkait dengan Muhammadiyah di kedua wilayah tersebut.

Rangkaian kegiatan ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan anggota Muhammadiyah, memberikan kesempatan untuk lebih memahami dan menghargai warisan budaya serta sejarah yang dimiliki oleh komunitas Muhammadiyah di Yogyakarta.

Apa itu puisi

Di sini, kami mengajak Anda untuk menjelajahi keindahan puisi sebagai salah satu bentuk karya sastra yang penuh makna. Puisi tidak hanya mengungkapkan perasaan dan ide secara mendalam, tetapi juga merupakan sarana yang efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa dan kreativitas.

Apa Itu Puisi?

Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang mengungkapkan perasaan, pikiran, atau gambaran melalui pilihan kata yang estetis dan struktur yang khas. Biasanya, puisi memiliki irama, rima, dan pemilihan kata yang lebih terikat dibandingkan dengan prosa.

Mengapa Belajar Puisi?

Belajar puisi memberikan banyak manfaat, antara lain:

  • Mengembangkan Kreativitas: Membaca dan menulis puisi dapat merangsang imajinasi dan kreativitas Anda.
  • Meningkatkan Kemampuan Bahasa: Melalui puisi, Anda akan lebih peka terhadap penggunaan kata, metafora, dan gaya bahasa.
  • Memahami Emosi dan Makna: Puisi sering kali menyentuh aspek emosional dan mendalam, memberikan wawasan tentang perasaan dan ide yang kompleks.

Topik yang Akan Dipelajari

  1. Pengertian dan Ciri-Ciri Puisi: Memahami apa itu puisi dan ciri-ciri khasnya seperti penggunaan bahasa kiasan, ritme, dan rima.
  2. Jenis-Jenis Puisi: Mengenal berbagai jenis puisi, termasuk puisi lama (seperti pantun dan syair) dan puisi modern.
  3. Struktur Puisi: Mempelajari elemen-elemen dasar puisi, termasuk bait, baris, rima, dan pola metrum.
  4. Bahasa Kiasan dalam Puisi: Menyelami penggunaan metafora, simile, personifikasi, dan gaya bahasa lainnya dalam puisi.
  5. Analisis Puisi: Teknik untuk menganalisis dan memahami makna serta struktur puisi.
  6. Menulis Puisi: Panduan dan latihan untuk menulis puisi, dari brainstorming ide hingga penyuntingan.

Sumber Daya dan Pembelajaran

Di situs ini, kami menyediakan berbagai sumber daya untuk mempelajari puisi, termasuk:

  • Artikel dan Panduan: Bacaan mendalam tentang teori puisi, jenis puisi, dan teknik analisis.
  • Contoh Puisi: Kumpulan puisi dari berbagai penulis, lengkap dengan analisis dan pembahasannya.
  • Video dan Tutorial: Video pembelajaran yang menjelaskan konsep puisi dan memberikan tips menulis puisi.
  • Latihan dan Kuis: Aktivitas interaktif untuk menguji pemahaman Anda tentang puisi dan teknik menulisnya.

Diawali dengan gladi kotor pada Kamis, 15 Agustus 2024 dan gladi bersih pada Jum’at, 16 Agustus 2024, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta menyelenggarakan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024 pada pukul 09.30 WIB. Upacara ini dilaksanakan di komplek kantor Muhammadiyah Kota Yogyakarta jalan Sultan Agung nomor 14 Yogyakarta.

Upacara ini diikuti oleh segenap Pimpinan Harian PDM Kota Yogyakarta, perwakilan walikota Yogyakarta, Ir. Syauqi Suratno, M.M., Polres Kota Yogyakarta, Polsek Mergangsan, perwakilan kerabat Penghela Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan sekolah se-kota Yogyakarta dengan jumlah 15 qabilah, Kwartir Wilayah Hizbul Wathan, Kwartir Pusat Hizbul Wathan, Hizbul Wathan Wreda DIY, Karyawan PDM, Organisasi Otonom di tingkat Kota Yogyakarta dan Himpunan Disabilitas Muhammadiyah. Total peserta upacara adalah 160 orang.

Bertindak selaku inspektur upacara pada kesempatan ini adalah ketua PDM Kota Yogyakarta Aris Madani, S.Pd.I., M.S.I. Beliau menyampaikan pesan dan harapan supaya dengan pelaksanaan upacara peringatan hari kemerdekaan ini bisa menumbuhkan semangat nasionalisme peserta upacara dan warga Muhammadiyah pada khususnya dan masyarakat Yogyakarta pada umumnya. Pelaksanaan upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ini diprakarsai oleh Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Daerah (Kwarda) 1205 Kota Yogyakarta yang pada periode ini diketuai Rakanda Ahmad Affandi, S.Th.I. dan dibantu dengan pengamanan selama pelaksanaan upacara oleh 7 orang personil Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) langsung di bawah komando komandan KOKAM Kota Yogyakarta.

Sabtu, 13 Shofar 1446 yang bertepatan dengan 17 Agustus 2024 PDM Kota Yogyakarta melakukan softlaunching layanan umroh bagi warga persyarikatan dan umat Islam pada umumnya di Kota Jogja. Soft Launching ini dilakukan beriringan dengan upacara bendera dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 berlokasi di halaman kantor PDM Kota Jogjakarta.

Soft Launching ini digawangi oleh Lembaga Pembinaan Haji Umroh (LPHU) PDM Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Aisyiyah Kota Yogyakarta dan PT. Surya Citra Madani Yogyakarta. SCM Jogja, disematkansebagai nama brand amal usaha yang akan menangani layanan umroh ini, akan menjadi satu-satunya lembaga resmi milik PDM Kota Yogyakarta.

Ketua LPHU PDM Kota Yogyakarta, Ustadz Ir. Imawan Wibisono, M.T. dalam sambutannya menyampaikan bawah SCM Jogja ini dibuka dengan  semangat saling tolong-menolong dalam rangka melayani warga persyarikatan dan umat Islam secara umum dalam menjalankan ibadah haji dan umroh, sebagaimana Firman Allah :

اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَاۤىِٕرِ اللّٰهِ ۚ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِمَا ۗ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًاۙ فَاِنَّ اللّٰهَ شَاكِرٌ عَلِيْم

“Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syi‘ar (agama) Allah. Maka barangsiapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sa‘i antara keduanya. Dan barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui.” (QS Al Baqoroh : 158)

وَأَتِمُّوا۟ ٱلْحَجَّ وَٱلْعُمْرَةَ لِلَّهِ

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah.” (QS Al Baqoroh : 196)

Dan Hadits Rasulullah Saw : Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda, “Umrah hukumnya wajib, seperti wajibnya haji, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana.”

Disampaikan juga oleh Ustadz Imawan Wibisono, bahwa SCM Jogja bersama KBIHU Aisyiyah Kota Yogyakarta akan berjalan seiring-berdamping, membuka layanan-berdampingan, melayani secara terintegrasi segala hal yang terkait dengan ibadah Haji dan Umroh bagi warga Kota Yogyakarta.

Selanjutnya Ustadz Imawan juga memohon doa dan dukungan kepada semua pihak agar rencana indah ini mendapat kemudahan kelancaran serta mendatangkan manfaat kepada semua pihak yang terkait.

Yogyakarta, 9 Agustus 2024 – LPCRPM PDM Kota Yogyakarta mengadakan acara silaturahim yang penuh makna di Masjid Darussalam Ngampilan pada Jumat malam, 9 Agustus 2024. Acara yang berlangsung dari pukul 20.00 hingga 22.00 WIB ini mengusung tema “Sharing Santai Mewujudkan Masjid Muhammadiyah yang Makmur dan Memakmurkan”, dan berhasil mengumpulkan berbagai tokoh serta anggota komunitas untuk berdialog dan berbagi pengalaman dalam mengelola masjid.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tamu penting, termasuk pemerhati LPCRPM PDM Kota Yogyakarta, H. Agni Sutanta, SIP, yang memberikan wawasan berharga tentang pengelolaan masjid. Ketua LPCRPM PDM Kota Yogyakarta beserta jajarannya, Ketua PCM Ngampilan, dan Ketua Takmir Masjid Darussalam juga turut hadir, bersama dengan ibu-ibu anggota Kelompok Pengajian Aisyiyah. Kehadiran mereka menambah semarak dan substansi dari acara tersebut.

Selama dua jam acara berlangsung, dialog dan sharing pengalaman di antara peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Para peserta saling berbagi keunggulan dalam pengelolaan masjid, serta menghadapi dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Diskusi ini membuka peluang untuk kolaborasi dan solusi yang lebih baik dalam upaya memakmurkan masjid.

Salah satu fokus utama dari acara ini adalah mendalami beberapa tantangan yang dihadapi oleh Takmir Masjid Darussalam. LPCRPM PDM Kota Yogyakarta berkomitmen untuk menindaklanjuti isu-isu tersebut dan menyediakan solusi yang sesuai, sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan kualitas dan fungsi masjid di Kota Yogyakarta.

Acara silaturahim ini diharapkan tidak hanya mempererat tali persaudaraan antar lembaga, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mewujudkan visi bersama dalam mengoptimalkan peran masjid Muhammadiyah. Dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan, diharapkan dapat menciptakan masjid yang lebih makmur dan bermanfaat bagi seluruh umat.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kegiatan LPCRPM PDM Kota Yogyakarta dan acara mendatang, kunjungi situs web resmi mereka atau hubungi pihak terkait.

Majelis Lingkungan hidup PDM Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Muhammadiyah Green School di Aula PDM Kota Yogyakarta” (jumat, 26 Juli 2024). Melalui kegiatan semacam itu diharapkan akan tumbuh kesadaran, kemauan, dan ketrampilan bagi warga  sekolah.  Maksud dan tujuan

1). Sebagai salah satu upaya peran aktif Muhammadiyah terutama sekolah-sekolah muhammadiyah dalam  pengelolaan lingkungan

2) Terwujudnya  siswa  sekolah yang peduli  berbudaya lingkungan  hidup  sekolah (PBLHS) . Sosialisasi Muhammadiyah Green School di Aula PDM Kota Yogyakarta menghadirkan narasumber :

  1. Hery Setiyawan, S.Si., M.Si (Ketua  MLH PDM Kota Yogyakarta.
  2. Dr.Ishafit M.Si (Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Yogyakarta).
  3. Imam Bayu Nugroho, ST (Praktisi Pertamanan/Ketua PCM Jetis Yogyakarta).
  4. Harris Syarif Usman, SH., M.Kn (Sekretaris MLH PDM Kota/Ketua Kader  hijau).

Dengan moderator : Ely Rahmawati SKM.

Pesertanya terdiri dari kepala sekolah dari perwakilan :

  1. SD Muhammadiyah Pakel.
  2. SMP Muhammadiyah 8.
  3. SMA/SMK Muhammadiyah 3 dan SMK Muhammadiyah 4  se kota Yogyakarta.
  4. IMM Djasman Al Kindi.
  5. Anggota MLH PDM Kota Yogyalarta.

Kegiatan ini merupakan Upaya Muhammadiyah . agar supaya sekolah-sekolah  Muhammadiyah  menjadi  pelopor sekolah hijau  yang peduli berbudaya lingkungan, sehingga mampu mengubah warga sekolah untuk peduli dan ramah lingkungan. Selain itu juga mampu mengembangkan  kebersamaan yang dapat  meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan penataan dan pengelolaan sekolah hijau yang ramah lingkungan menuju lingkungan yang bersih, hijau dan sehat. Dalam paparanya Dr. Ishafit, M.Si mengatakan pentingnya Pendidikan lingkungan yang dimulai sekolah-sekolah sehingga tumbuhnya change of agent terutama disekolahan yg berbasis green school.Sedangkan paparan Hery Setiyawan, M.Si  ketua MLH PDM kota Yogyakarta pentingnya menumbuhkan progresivitas cinta lingkungan disekolah Muhammadiyah dengan pendekatan 3 aspek yaitu :

  1. Aspek motivasi.
  2. Aspek edukasi.
  3. Aspek implimintatif.

Materi terakhir disampaikan oleh Imam Bayu Nugroho ST sebagi penggiat taman, yang menyapaikan pentingnya taman sekolah sebagai pelengkap keindahan sekolah Dalam Upaya memperoleh rasa nyaman,  lingkungan bersih, sehat,  estetika. Kegiatan sosialisasi Muhammadiyah green school ditutup  oleh Harris Syarief Usman, SH., M.Kn dengan slogan ‘Sejuk bumiku nyaman hidupku, aman dan tentram masa depan anak cucuku.

Yogyakarta, Agustus 2024

Yogyakarta tahun 2024 dan hasil rapat Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Yogyakarta, kami sampaikan daftar hasil Guru/Pegawai tidak tetap Muhammadiyah Kota Yogyakarta.

Kepada peserta yang lolos diminta hadir dalam pengarahan dan penerimaan surat keputusan Guru/Pegawai Tidak Tetap 2024/2025 yang Insyaallah akan dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : Sabtu, 3 Agustus 2024

Pukul : 09.00 WIB

Tempat : Aula utama lt. 2 Gedung PDM Kota Yogyakarta

Info lengkapnya dapat mengunduh file berikut

pdmjogja.org-Pada hari Rabu, 10 juli 2024 pukul 20.00 WIB bertempat di Masjid Al-Mustaqim jalan Parangtritis no.124 Mantrijeron Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta menyelenggarakan konsultasi Cabang dan Ranting Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta. Acara yang dibidani oleh Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PDM kota Yogyakarta ini dihadiri oleh segenap pimpinan harian PDM Kota Yogyakarta beserta ketua majelis dan lembaganya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Yogyakarta, dan organisasi Otonom Muhammadiyah di tingkat kota Yogyakarta.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kotagede, dilanjutkan dengan laporan program dari tuan rumah yakni Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mantrijeron, dilanjutkan dengan pengumuman kejuaraan lomba  dan diakhiri dengan sarasehan “konsultasi antar cabang” yang hadir.

Di dalam tausiyahnya ustadz Muhammad Hatta menyampaikan tentang pentingnya shalat berjamaah, khususnya bagi pimpinan Muhammadiyah. Beliau mengajak dengan semangat tahun baru Hijriyah ini untuk lebih memperhatikan shalat berjamaah.

Adapun pengumuman kejuaraan lomba yang diselenggarakan adalah:

  1. Lomba Cabang Unggul
    1. Juara I PCM Kotagede
    2. Juara II PCM Wirobrajan
    3. Juara III PCM Tegalrejo
  2. Lomba Rating Unggul
    1.  Juara I PRM Umbulharjo
    2. Juara II PRM Ngampilan
    3. Juara III PRM Kotagede
  3. Lomba Masjid Muhammadiyah unggul
    1. Juara I Masjid Al Amna Danurejan
    2. Juara II Masjid Fathul Qorib Gondomanan
    3. Juara III Masjid Al Irsyad Mergangsan 

Semoga PCM, PRM dan masjid yang mendapatkan juara bisa meningkatkan kualitasnya dan yang belum mendapatkan juara bisa berkesempatan di tahun berikutnya.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta yang diselenggarakan setiap hari Ahad dini hari di pekan pertama awal bulan pada kesempatan bulan juli 2024 ini diselenggarakan di Masjid Jami’ Pertiwi Ngampilan. Peserta kegiatan ini adalah unsur pimpinan daerah Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta dan jamaah masjid Jami’ Pertiwi dengan jumlah kurang lebih 140 peserta.


Kegiatan muhasabah Muhammadiyah ini diawali dengan shalat lail yang dilakukan sendiri-sendiri dilanjutkan dengan shalat subuh secara berjamaah dan penyampaian materi pengajian dan diakhiri dengan sarapan pagi yang disediakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngampilan.

Dalam sambutannya pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngampilan menyampaikan bahwa muhasabah Muhammadiyah kali ini spesial karena bersamaan dengan pergantian tahun baru Hijriyah. Sedangkan bapak Sumiharto selaku wakil ketua PDM Kota Yogyakarta menyampaikan tentang pentingnya melek digital bagi warga persyarikatan Muhammadiyah.


Pengajian subuh pada acara muhasabah Muhammadiyah kali ini disampaikan oleh Prof. Dr. Muchlas M.T. yang merupakan ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menjabat sebagai rektor Universitas Ahmad Dahlan. Beliau menyampaikan materi tentang membangun literasi digital dan warisan jurnalistik Muhammadiyah. 

(7/7/24, Subhi)

Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) dengan tema “Menapaki Masa Depan IMM DIY: Collaboration—Contribution—Connected”. Acara ini berlangsung pada hari Sabtu, 1 Juni 2024, di PEMKAB Kulon Progo, mulai pukul 09.00 hingga selesai.

Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh,

  1. Abdul Latief Baedhowi, S.Ag., Bendahara PWM DIY, yang memberikan amanat.
  2. Drs. Jazil Ambar Was’an, perwakilan dari PJ Bupati Kulon Progo, yang menyampaikan keynote speech.
  3. Muhammad Taufiq Firdaus, S.H., Ketua Umum DPD IMM DIY.

Ketua Umum DPD IMM DIY, Muhammad Taufiq Firdaus, S.H., menggarisbawahi pentingnya tiga pilar utama dalam tema RAKORDA kali ini yaitu kolaborasi, kontribusi, dan konektivitas. Ia mengajak seluruh anggota IMM DIY untuk lebih aktif dalam menjalin hubungan dan kerjasama dengan berbagai pihak. Ia juga menyampaikan rencana untuk mendirikan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PCIM) baru di Gunung Kidul, meskipun terdapat berbagai tantangan dan hambatan. “Kami selalu meminta dukungan dan arahan dari seluruh PCIM yang berada di bawah naungan DPD IMM DIY,” ujarnya.

Abdul Latief Baedhowi, S.Ag., dalam sambutannya, menekankan pentingnya menghasilkan keputusan-keputusan produktif dari rapat koordinasi daerah ini untuk periode kepemimpinan yang baru. Ia juga menyoroti peran IMM dalam mengembangkan Persyarikatan Muhammadiyah dan pentingnya sinergi internal untuk mengoptimalkan potensi yang ada. Selain itu, beliau menyoroti tantangan yang dihadapi oleh cabang-cabang IMM di perguruan tinggi non-Muhammadiyah yang perlu terus dikembangkan.

Keynote speech disampaikan oleh Drs. Jazil Ambar Was’an, yang memberikan motivasi kepada para peserta tentang pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan daerah. “Kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah sangat penting untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah,” ujarnya.

Acara ini ditutup dengan sesi pemaparan dan koordinasi program setiap bidang. Para peserta aktif bertukar pikiran dan ide untuk pengembangan IMM DIY ke depannya. Diharapkan RAKORDA kali ini dapat memperkuat komitmen anggota IMM DIY dalam menghadapi tantangan masa depan dengan semangat kolaborasi dan kontribusi yang erat dengan masyarakat.