Jum’at, 5 Januari 2024 jam 13.00 WIB di SD Muhammadiyah Suronatan Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Yogyakarta menyelenggarakan pengajian Pimpinan dengan mengusung tema “Muhammadiyah dan politik adiluhung.”
Kegiatan pengajian Pimpinan ini dihadiri segenap jajaran pimpinan harian PDM Kota Yogyakarta, ketua majelis lembaga yang berjumlah 22, pimpinan cabang Muhammadiyah sekota Yogyakarta dan kepala sekolah Muhammadiyah dari tingkat SD sampai dengan SMA sederajat sekota Yogyakarta.
Aris Madani, S.Pd. selaku ketua PDM Kota Yogyakarta menyampaikan sambutannya, “ini adalah pengajian Pimpinan spesial yang diadakan di lokasi SD Muhammadiyah yang didirikan oleh ketua Muhammadiyah pertama K.H. Ahmad Dahlan dengan pemateri yang spesial juga di awal tahun 2024.”
Pada kesempatan ini PDM Kota Yogyakarta mengundang Prof.Dr. H.M. Amien Rais, M.A. menjadi pemateri. Beliau menyampaikan bahwa Muhammadiyah tidak boleh cuci tangan dalam pemilihan umum tanggal 14 Februari 2024 besok. Pimpinan Muhammadiyah harus bisa menjadi contoh, tauladan seiring dengan ayat kulukum ro’in wakulukum mas’ulun ‘an ro’iyatihi.
Acara ini ditutup dengan doa untuk kebaikan negeri yg dipimpin oleh Prof.Dr. H.M. Amien Rais, M.A.
https://pdmjogja.org/wp-content/uploads/2024/01/pengajian-pimpinan-pdm-yogyakarta.png7321000PDM Yogyakartahttps://pdmjogja.org/wp-content/uploads/2023/03/LOGO-PDM-300x76.jpgPDM Yogyakarta2024-01-06 08:27:452024-02-24 08:18:54Pengajian Pimpinan PDM Kota Yogyakarta
TIM PENGABDIAN DOSEN UAD MEMBERIKAN PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS(PTK) DALAM RANGKA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU DI SPM MUHAMMADIYAH 10 YOGYAKARTA
“Mencerahkan dan Berkemajuan” itulah Muhammadiyah, selalu berada terdepan dalam membangun dan mencerahkan serta memajukan umat, sebagaiman yang telah dilakukan oleh tim Dosen UAD dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta, pada hari Selasa tanggal 2 Januari 2024. SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta merupakan bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dalam bidang pendidikan dasar dan menengah (DIKDASMEN), yang memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, berkemajuan dan unggul, menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Namun sebagai lembaga pendidikan tentunya ada permasalahan-permasalahan yang di hadapi oleh guru agar menjadi profesional di bidangnya. Mengingat akan pentingnya standar kualitas profesional guru untuk menjamin proses belajar mengajar dan hasil belajar yang berkualitas.
Pengembangan standar kompetensi profesional guru memerlukan pemikiran sistem yang mendasar dan sistematis serta upaya yang konsisten dan berkesinambungan. Oleh karena itu, guru yang berkualitas dapat membantu siswa membangun pola berpikir inovatif dan berkontribusi pada generasi yang lebih baik. PTK adalah proses di mana seorang guru mengidentifikasi masalah dalam konteks kelasnya sendiri dan kemudian terlibat dalam metode investigasi untuk mengatasi masalah tersebut. Pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi guru dan siswa dalam mata pelajaran. Untuk diamati secara langsung dalam praktik kelas, kesadaran guru sekolah untuk menjadi pengajar profesional meningkat.
Menyikapi hal ini ketua pelaksana Dr. Yusutria, S.Pd.I, M.A, Sutipyo,R, S.Ag, M.Si, didampingi Sabri, S,Sn, M.Sn, dan Dr. Abdul Hopid, M.Ag, beserta tim dari mahasiswa melakukan kegiatan “Pengabdian Kepada Masyarakat” (PKM) yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tujuan kegiatan ini adalah lahirnya tenaga guru yang kompeten dalam penulisan karya ilmiah, penelitian tindakan kelas dan menghasilkan produk artikel PTK serta mampu meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 10 Muhammadiyah Yogyakarta.
Kegiatan dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 10 Muhammadiyah Yogyakarta dan dihadiri lansung oleh kepala sekolah bu Esti Priyantini, S.S., M.Pd, BI beserta seluruh guru yang sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Kegiatan workshop Penelitian tindakan kelas (PTK) ini sebagai tindakan untuk mengembangkan kualitas pengajaran mereka bukan untuk mendapatkan penghargaan pemerintah. Pelatihan di upayakan agar guru dapat menguraikan yakni:
1) menulis latar belakang masalah
2) merumuskan masalah
3) menulis tinjauan pustaka
4) penulisan metodologi penelitian
5) menulis hasil penelitian dan pembahasan
6) menulis kesimpulan, saran dan daftar pustaka
7) penulisan abstrak dan daftar pustaka.
Kegiatan pelatihan penulisan PTK dapat membantu kesulitan guru dalam menulis. Kesulitan kedua yang ditemui guru adalah meramu PTK menjadi artikel yang layak terbit sebagai sebuah karya ilmiah. Guru dapat mengevaluasi kelas mereka dalam kegiatan sehari-hari mereka di sekolah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan manfaat dalam upaya guru meningkatkan kualitas pemahamannya tentang penelitian tindakan kelas, sehingga dapat meningkatkan keterampilannya dalam melakukan kegiatan penelitian.