pdmjogja.org. Yogyakarta – SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta menggelar kegiatan Trial Class yang dihadiri oleh siswa SD/MI di sekitar Yogyakarta pada Rabu-Kamis (23-24/10/2024). Kegiatan ini menarik minat sekitar 475 siswa SD/MI serta 18 guru dari berbagai sekolah yang turut serta dalam acara tersebut. Sekolah-sekolah yang hadir antara lain SD Muhammadiyah Kleco, SD Muhammadiyah Karangturi, SD Muhammadiyah Bodon, SD Negeri Dalem, SD Muhammadiyah Purbayan, SD Muhammadiyah Mertosanan, dan SD Muhammadiyah Pajangan 2.
Acara Trial Class ini bertepatan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertemakan Kewirausahaan, dengan subtema “Siap Sukses Menjadi Pengusaha Muda”, di mana kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk Pasar Kangen Moetoe#1. Kepala SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta, Supriyadi, S.Pd., M.Si., secara resmi membuka serangkaian kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Supriyadi menyampaikan harapannya bahwa acara ini dapat menjadi daya tarik bagi siswa SD/MI untuk melanjutkan pendidikan mereka di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta. “Kami ingin siswa SD/MI merasakan langsung suasana positif yang ditularkan oleh para siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta, sehingga semakin termotivasi untuk bersekolah di sini,” ujar Supriyadi.
Rangkaian kegiatan Trial Class tidak hanya sekadar pengenalan, namun juga melibatkan berbagai pelatihan menarik yang diikuti oleh siswa SD/MI. Pelatihan tersebut melibatkan sejumlah program unggulan SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta, antara lain: Coaching Karawitan oleh perwakilan siswa peminatan seni budaya, yang memperkenalkan seni gamelan tradisional Jawa kepada siswa SD/MI. Coaching Fotografi, di mana para siswa SD/MI diajarkan teknik dasar pengambilan gambar dengan peralatan kamera sederhana. Coaching Kelas Khusus Olahraga (KKO) yang meliputi latihan sepak bola, bola voli, dan bulu tangkis yang dipandu oleh siswa dari kelas peminatan olahraga. Coaching LEL (pembuatan pin), bagian dari peminatan ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi), di mana siswa diajarkan cara mendesain dan membuat pin. Coaching Batik Tie-Dye dari peminatan seni budaya, yang memberikan pengalaman kepada siswa SD/MI dalam menciptakan karya batik modern dengan teknik tie-dye.
Menurut Dida Akmalia Sutrisno, S.Pd., staf humas SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk menarik minat siswa SD/MI agar mendaftar di sekolah tersebut, tetapi juga sebagai ajang untuk menunjukkan berbagai kegiatan unggulan yang menjadi ciri khas SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta. “Dengan mengenalkan langsung kegiatan-kegiatan ini, kami berharap calon siswa dan orang tua mereka dapat melihat sendiri potensi serta prestasi yang dapat diraih di sekolah ini,” tambah Dida.
Kegiatan Trial Class ini juga bersinergi dengan Pasar Kangen Moetoe#1, bagian dari pelaksanaan aksi nyata Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Kewirausahaan. Di acara ini, siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta menampilkan berbagai produk hasil karya mereka di Market Day, yang diikuti oleh kelas 7 dan 8. Siswa SD/MI yang hadir turut berperan sebagai konsumen dari produk-produk yang dipamerkan dan dijual.
Rangkaian kegiatan P5 ini juga mencakup Gelar Karya (Pentas Seni) yang melibatkan siswa dari berbagai ekstrakurikuler seperti seni tari, seni musik, dan paduan suara. Selain itu, terdapat Pameran ICT yang memamerkan inovasi-inovasi teknologi buatan siswa dari peminatan ICT, serta Lomba Anak yang turut memeriahkan acara.
Kegiatan Pasar Kangen Moetoe#1 ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan wirausaha siswa SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta, di mana mereka diberi kesempatan untuk merancang, membuat, dan menjual produk mereka sendiri. Menurut Supriyadi, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal nyata kepada siswa tentang pentingnya kewirausahaan sejak dini.
Sementara itu, siswa kelas 9 SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta diberi tanggung jawab besar sebagai event organizer dalam acara ini. Mereka tidak hanya mengelola jalannya acara, tetapi juga memastikan seluruh kegiatan berjalan dengan lancar. “Kami ingin siswa kelas 9 belajar langsung bagaimana mengorganisir sebuah acara besar, mengelola waktu, dan bekerja sama dalam tim,” jelas Supriyadi.
Menumbuhkan Minat Siswa SD/MI untuk Bergabung di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta
Melalui serangkaian kegiatan ini, SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta berupaya memberikan gambaran kepada siswa SD/MI tentang suasana dan aktivitas di sekolah tersebut. Dengan melibatkan siswa SMP dari berbagai kelas dalam kegiatan Trial Class dan Pasar Kangen Moetoe#1, pihak sekolah berharap dapat menarik perhatian dan minat para siswa SD/MI yang hadir.
“Kami ingin memberikan pengalaman langsung kepada siswa SD/MI, agar mereka tidak hanya melihat fasilitas sekolah, tetapi juga merasakan semangat dan kebersamaan yang ada di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta,” tutur Supriyadi. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat citra SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta sebagai sekolah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga dalam pengembangan bakat, minat, dan keterampilan siswa di berbagai bidang.