Yogyakarta – SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta kembali mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025, sebuah program evaluasi pendidikan nasional yang mengukur mutu pendidikan melalui literasi, numerasi, dan survei karakter. Program ini menjadi salah satu instrumen penting untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar sekaligus membentuk generasi yang unggul secara akademis dan berkarakter.
Dalam rangka menghadapi ANBK, sekolah melakukan berbagai persiapan matang. Guru-guru dibekali pelatihan untuk memahami kurikulum yang mendukung kompetensi ujian, sementara siswa mengikuti bimbingan intensif melalui simulasi dan latihan soal. Laboratorium komputer dimanfaatkan secara optimal agar peserta terbiasa dengan sistem ujian berbasis teknologi, sehingga dapat mengurangi rasa cemas saat pelaksanaan.
Kepala sekolah menegaskan bahwa ANBK tidak hanya menjadi sarana evaluasi akademis, tetapi juga menjadi acuan perbaikan kurikulum dan benchmarking dengan sekolah lain. Selain itu, aspek survei karakter mendapat perhatian khusus, dengan penanaman nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang sejalan dengan visi sekolah untuk membentuk generasi berkarakter kuat.
Meski dihadapkan pada tantangan seperti pembaruan infrastruktur dan teknologi, SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta optimis dapat melaluinya melalui kerja sama guru, siswa, dan orang tua. Harapannya, hasil ANBK 2025 dapat menjadi cerminan mutu pendidikan yang sesungguhnya dan menjadi langkah awal untuk mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.
sumber : SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta