Tuesday , 21 October 2025

 

Masjid Jogokariyan Ingin Menghadirkan Kajian Muhammadiyah Untuk Publik

 

Muhammad Jazir atau yang lebih dikenal dengan Ustadz Jazir, merupakan takmir dan tokoh yang memiliki gagasan dan gerakan dakwah di Masjid Jogokaryan untuk masyarakat sekitar Masjid. Gagasan yang sangat unik yaitu menjadikan Saldo Masjid “Nol”. Hal ini sangat berbeda dimana kebanyakan masjid menginginkan saldo masjid banyak dan terus bertambah. Gagasan tersebut memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar baik dari sisi ekonomi maupun spiritul masyarakat untuk datang dan meramaikan kegitaan masjid. Ustadz Jazir, sebagai Takmir Masjid Jogokariyan yang juga Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jogokariyan, menginginkan, supaya Masjid Jogokariyan Yogyakarta menjadi tempat Pengajian Muhammadiyah bagi masyarakat yang lebih luas.

“Masjid Jogokariyan ingin menghadirkan Kajian Muhammadiyah untuk publik yang lebih luas, yang terbuka. Karena secara historis masjid ini dirintis oleh pengurus Muhammadiyah Ranting Karangkajen, karena ranting Jogokariyan saat itu belum terbentuk,” ucap Ustadz Jazir pada (9/1/21) di acara Pengajian Muhammadiyah yang diadakan di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta.

Takmir Masjid Jogokariyan ini menceritakan, pasca Gerakan 30 S PKI, para tokoh Muhammadiyah dari Karangkajen, Yogyakarta menggerakkan semangat warga khususnya para pengusaha batik dari Karangkajen untuk membeli tanah sebagai lahan untuk mendirikan Masjid Jogokariyan yang terkenal itu.

“Diletakkan batu pertama pada tanggal 22 September 1966, dan kemudian tanggal 20 Agustus 1967 pertama kali masjid ini diresmikan dan digunakan untuk Salat Jumat pertama, hari jumat kliwon. Diresmikan oleh Bapak Muhammad Isman, Ketua PDM Kota Yogyakarta pada waktu itu,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa, peran besar penyokong pembangunan Masjid Jogokariyan ini adalah Warga Muhammadiyah dari Ranting Muhammadiyah Karangkajen. Oleh karena itu, menghadirkan Muhammadiyah ke Masjid Jogokariyan kepada publik merupakan ikhtiar menjaga warisan sejarah Muhammadiyah di sana.

Sumber : muhammadiyah.or.id

Menarik dibaca

‘Aisyiyah Yogyakarta Dorong Pemberdayaan Perempuan melalui Workshop Advokasi Sosial

pdmjogja.org– Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Yogyakarta menggelar Workshop Pemberdayaan Perempuan untuk Advokasi Sosial sebagai …