Yogyakarta – Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (FORTASI) kembali digelar di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta pada Kamis–Sabtu, 17–19 Juli 2025. Kegiatan tahunan yang menjadi agenda rutin sekolah Muhammadiyah ini mengangkat tema “MOANA”, terinspirasi dari film dengan judul yang sama, yang mengajarkan arti kehidupan dan semangat menghadapi tantangan.
Ketua pelaksana FORTASI 2025, Latifah Vania Pusputa Ningsih (Tifah), siswi kelas XI sekaligus anggota IPM, menjelaskan bahwa tema tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika pada 2024 tema “JUMANJI” menekankan arti pertemanan, keberagaman, dan perjuangan bersama, maka “MOANA” berpesan bahwa hidup akan terus berjalan meski dihadapkan pada masalah. Baik masalah kecil maupun besar, setiap individu harus menghadapinya dengan keberanian karena pada akhirnya, hanya diri sendiri yang bisa menyelamatkan dirinya.
FORTASI 2025 berlangsung selama tiga hari. Hari pertama diisi dengan materi keislaman, kemuhammadiyahan, dan pengenalan IPM. Hari kedua difokuskan pada pengenalan ekstrakurikuler, di mana siswa kelas X (fase-E) dapat menyaksikan demo semua ekskul untuk membantu mereka menentukan pilihan kegiatan sesuai minat. Hari terakhir, para siswa mengikuti kegiatan outbound di Karangsari Outbound, yang menjadi ajang untuk bersenang-senang, mempererat hubungan, dan membangun kebersamaan.
Meski persiapan berlangsung singkat dan dilakukan saat libur semester, kegiatan ini tetap terlaksana dengan sukses. Tantangan seperti keterbatasan waktu dan minimnya bantuan langsung dari siswa yang berada di luar DIY tidak mengurangi semangat panitia. Kepala SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Hj. Retno Sumirat, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia dan siswa atas kerja keras mereka. Beliau berharap FORTASI dapat terus menjadi kegiatan positif yang berkembang lebih baik setiap tahun.
sumber : SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta