Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti berharap eksistensi Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi keagamaan yang terbesar di Yogyakarta untuk mampu terus bersinergi dengan pemerintah maupun masyarakat luas untuk mewujudkan Yogyakarta sebagai kota yang aman, nyaman, tertib, dan bersih.

“Lahirnya Muhammadiyah di Yogyakarta telah menjadikan Yogyakarta sebagai ibukota Muhammadiyah, dengan semangat ibukota Muhammadiyah ini saya mengajak Muhammadiyah bersama-sama dengan masyarakat dan Pemerintah untuk mewujudkan Yogyakarta sebagai kota yang aman, nyaman, tertib, dan bersih baik untuk ditinggali maupun dikunjungi” Ungkap Walikota dalam sambutannya ketika membuka Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta pada hari Sabtu (13/2) sore di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Menurut walikota, hingga saat ini Muhammadiyah sudah banyak memberikan sumbangsih dalam proses pembangunan di segala bidang dari tingkat kota hingga nasional, dan dengan adanya Musda ini, diharapkan akan lahir pemikiran-pemikiran mencerahkan yang mampu berkontribusi bagi pembangunan di Kota Yogyakarta.

“Berbagai kegiatan Muhammadiyah, baik keagamaan, sosial, pendidikan, maupun budaya telah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan. Dengan diadakannya Musda, diharap akan melahirkan sosok yang mampu bermitra dengan pemerintah dan masyarakat umum dalam membangun serta pemikiran-pemikiran baru yang mencerahkan” Pinta walikota

Sementara itu, dikatakan oleh Ketua PDM Kota Yogyakarta, Aris Madani, Musda kali ini yang mengambil tema ‘Satukan Niat, Kuatkan Tekad, Gerakan Pencerahan Menuju Kota Jogja Berkemajuan’ dimaksudkan tidak sekedar untuk membahas permasalahan yang ada di Muhammadiyah saja, namun juga masalah bangsa

“Masalah bangsa adalah urusan bagi Muhammadiyah pula, karena Muhammadiyah juga merupakan partner pemerintah. Dengan tema yang diangkat kali ini, diharapkan Muhammadiyah mampu memberikan kontribusi dalam menciptakan civil society melalui Islam berkemajuan yang sudah dirumuskan oleh KH Ahmad Dahlan sejak dahulu” Tutur Aris.

Rencananya, Musda akan berlangsung selama dua hari hingga Minggu (14/2). Berbagai acara lain juga turut menyemarakkan agenda lima tahunan Muhammadiyah ini seperti Pawai Ta’aruf Budaya yang telah dilaksanakan Sabtu (6/2) lalu. Selain itu digelar pula Lomba Melukis, Mewarnai dan Pentas Seni. Pada kesempatan ini, dilaksanakan pula penyerahan beasiswa dari BPR Syariah Bangun Drajat Warga kepada 19 sekolah Muhammadiyah. (ams)