Friday , 7 November 2025

 

Apel Akbar Kokam, Satya Haprabu untuk Indonesia Maju

 

pdmjogja.org – Apel akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Pemuda Muhammadiyah 2025 berlangsung di Stadion Tridadi, Sleman, Ahad (20/7/2025), dengan inspektur upacara Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Dalam kegiatan bertemakan “Satya Haprabu untuk Indonesia Maju” dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Muhadjir Effendy, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak dan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla.


Di depan 23.500 anggota Kokam dari berbagai wilayah di Indonesia, Kapolri sangat gembira adanya MoU antara Polri dan Kokam dalam menyukseskan program penanaman 1 juta hektare lahan jagung yang dicanangkan Polri.

MoU sinergitas antara Polri dan Pemuda Muhammadiyah terkait program ketahanan pangan nasional. Diharapkan dapat menyukseskan program yang telah dicanangkan Polri.

“Ada program-program konkret yang dikerjasamakan dengan Polri, yakni program ketahanan pangan dan program bedah rumah,” kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri berharap, dengan bergabungnya Kokam dalam program tersebut dapat tercapai. “Bahkan bisa lebih,” tandasnya.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan, Kokam mempunyai sejarah dan reputasi terhadap perjuangan bangsa Indonesia.

Untuk itu, Haedar berkomitmen bahwa Muhammadiyah akan terus memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara serta mendukung program-program pemerintah.

Bupati Sleman yang turut hadir mengapresiasi komitmen Kokam bersama Polri untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

Pemkab Sleman juga siap mendukung program tersebut dengan menyediakan lahan serta pendampingan dari instansi terkait jika dibutuhkan.
Diharapkan, program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani. (Dan)

Menarik dibaca

Dari 1.158 Wisudawan UAD, 7 Orang Diwisuda Secara Daring

Wisudawan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta sebanyak 1.151 orang — 8 (D4), 1.066 (S1), 83 …