PDM Kota Yogyakarta PDM Kota Yogyakarta
pdmjogja.org – Anggota DPD RI Perwakilan DIY, Ir Ahmad Syauqi Soeratno, mengadakan sosialisasi 4 pilar bersama puluhan atlet muda Tapak Suci dari seluruh DIY.
Bertempat di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah PWM DIY pada Kamis (31/7/2025), kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Dr Ikhwan Ahada dan Ketua Pimpinan Daerah (PIMDA) Tapak Suci Daerah Istimewa Yogyakarta Pendekat Utama Suliantoro.
Dalam paparannya, Syauqi menyampaikan bahwa menjadi seorang atlet berarti menjadi pribadi yang berkarakter. “Sebuah pertandingan mengajarkan seseorang arti dari sebuah perjuangan, kerja keras, dan konsistensi,” kata Syauqi.
Menurut Syauqi, kemenangan dan kekalahan pada sebuah pertandingan itulah yang membuat seorang atlet memiliki sikap ksatria. “Dan berjiwa sportif,” tandasnya.
Disampaikan Anggota Komite III DPD RI tersebut, sikap ksatria dan sportif yang dimiliki oleh seorang atlet selaras dengan sila kedua yang ada pada Pancasila. “Sila kedua itu mengajarkan kepada kita untuk mengakui dan memperlakukan manusia sebagaimana harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Bagi Syauqi, bersikap sportif dan ksatria juga merupakan nilai moral yang berasal dari sila keempat Pancasila. “Sila musyawarah dan mufakat mengajarkan kepada kita untuk mau membuka diri dan berdiskusi dengan segenap panitia perangkat pertandingan,” papar Syauqi.
Menurut Syauqi, musyawarah mufakat yang dilakukan oleh pemain, wasit dan panitia ditempuh untuk menghasilkan keputusan yang adil. “Dan memenuhi unsur fair play,” sambung Syauqi.
Melalui pembinaan dan latihan rutin, Syauqi berharap kepada para atlet muda Tapak Suci untuk menjadi pribadi yang tidak hanya unggul secara prestasi. ” Tapi juga menjadi pribadi yang berkarakter, berjiwa sportif, dan menjunjung tinggi semangat persatuan,” katanya.
Syauqi pun berharap semoga para atlet dapat menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari dan mampu membawa nama harum Tapak Suci Putera Muhammadiyah di manapun ia berada.
