pdmjogja.org– Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Yogyakarta menggelar Workshop Pemberdayaan Perempuan untuk Advokasi Sosial sebagai bagian dari Pramusypimda, Jumat, 18 Juli 2025, di Aula Utama Gedung PDM Kota Yogyakarta, Jl. Sultan Agung No.14, Wirogunan, Mergangsan. Acara ini menjadi langkah strategis menuju Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) pada 2-3 Agustus 2025 di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber inspiratif: Sri Roviana dari Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dan Indrawati dari Dinas Sosial Nakertrans Kota Yogyakarta.
Sri Roviana, dengan tema “Menguatkan Suara Mengubah Realitas,” memaparkan strategi advokasi sosial seperti kampanye, pendidikan masyarakat, dan pengorganisasian komunitas, serta teknik seperti lobbying dan kampanye media berbasis bukti. Ia menegaskan peran MKS ‘Aisyiyah dalam program sosial seperti Asuhan Keluarga dan Daycare Lansia, yang mengedepankan semangat kerelawanan untuk memperjuangkan hak kelompok rentan.
Indrawati menguraikan tantangan sosial di Yogyakarta, seperti tingginya angka kemiskinan di kalangan janda, kebutuhan khusus bagi 3.116 jiwa disabilitas terdaftar, serta isu stunting dan kematian ibu. Ia juga memaparkan kebijakan rehabilitasi dan jaminan sosial untuk mewujudkan visi Kota Yogyakarta 2026 yang inklusif, berbudaya, dan berwawasan lingkungan.
Acara ini dihadiri oleh PDA Kota Yogyakarta, Pimpinan Majelis/Lembaga, anggota, dan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) se-Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan ini, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIHU) ‘Aisyiyah memberikan penghargaan kepada PDA dan PCA atas kerja sama erat dalam pendampingan jemaah haji, memperkuat kolaborasi organisasi di berbagai tingkatan.
Berita ini telah dipublikasikan di news.mediamu.com
Sumber : mediamu.com