Yogyakarta, 4 Agustus 2025 – Pelaksanaan upacara bendera di SMA Muhi pada Senin ini terasa berbeda. Jika biasanya pembina upacara adalah guru atau pimpinan sekolah, kali ini hadir Ibu Herlina Rahmawati, S.IP., penyuluh muda dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menyampaikan amanat penting mengenai Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di kalangan pelajar.
Dalam amanatnya, Ibu Herlina menekankan bahwa generasi muda sebagai calon penerus bangsa harus membentengi diri agar menjadi generasi yang sehat, berkualitas, dan bebas narkoba. Pesan tersebut disampaikan melalui tiga langkah utama:
- Berani Tolak – Pelajar harus mampu menolak segala bentuk ajakan atau tawaran untuk menggunakan narkoba, dimulai dari bijak memilih teman pergaulan.
- Berani Rehab – Bagi yang sudah terlanjur menjadi pengguna narkoba, jangan menyerah. Segera hentikan, bertaubat, dan ikuti program rehabilitasi agar bisa kembali ke jalan yang benar.
- Berani Lapor – Jika melihat penyalahgunaan atau peredaran narkoba, segera laporkan kepada pihak berwenang seperti BNN atau kepolisian.
Usai penyampaian amanat, semangat anti narkoba semakin bergema ketika seluruh siswa SMA Muhi bersama pembina upacara meneriakkan yel-yel “Generasi Muda Anti Narkoba”. Suasana penuh semangat ini menegaskan komitmen bersama untuk menjauhi narkoba.
Upacara ditutup dengan penyerahan penghargaan prestasi riset oleh Kepala Laboratorium SMA Muhi kepada siswa berprestasi.
Dengan kegiatan ini, diharapkan kesadaran pelajar tentang bahaya narkoba semakin meningkat sehingga mereka siap menjadi generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berintegritas.
sumber : SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta